POJOK RUMAH - Narasi Singkat Motivasi

             Terkadang di saat kita lelah, bukan kesenangan yang kita cari. Tetapi tempat yang bias membuat kita tenang dan damai. Tempat dimana kita merasa tentram dengan suasana yang sunyi. Kita bisa istirahat dengan tenang sambal menikmati segelas kopi hangat. Tempat dimana kita bisa rehat sejenak dari dunia kerja. Kita bekerja untuk menghasilkan uang, uang kita gunakan untuk makan, dan kita makan untuk hidup. Lelah? Kita harus tetap bekerja.

          Di saat mentari pagi mulai terbit dari ufuk timur, kita sudah lebih dulu bangun untuk bersiap pergi ke tempat kerja. Arti dari dari kehidupan sebenarnya adalah mencintai pekerjaan kita sendiri. Tanpa kita sadari, kita butuh hiburan diantaranya.

          Entah apa yang ada dipikiranku, hari ini rasanya begitu berat, apalagi hari ini akhir bulan. Berangkat kerja dengan tidak sarapan sudah biasa bagiku ketika akhir bulan, karena uang yang tersisa hanya cukup untuk makan sehari sekali. Aku harus pintar dalam menghemat uang. Gaji dibawah UMR yang membuatku berpikir untuk resign agar dapat mencari pekerjaan dengan upah yang layak. Apalagi aku lulusan S2 di sebuah universitas terkenal di Aceh.

          Hari-hari terus berlalu, sampai aku mendapat kabar ada penerimaan ASN di provinsi. Dengan tekad yang kuat aku pun ikut seleksi itu. Singkat cerita, aku pun gagal, feeling di awal yang membuat ku pesimis hingga akhirnya membuat ku gagal.

          Ya, memang kuota yang dibuka hanya sedikit, sedangkan peringkat ku jauh dari yang mereka minta. Aku berpikir, sampaikan aku begini terus. Akhirnya aku memutuskan untuk memulai live streaming menggunakan laptop jadul ku sambal bermain game.

          Tanpa ku sangka, sebuah usaha yang ku lakukan di pojok rumah itu membuahkan hasil. Aku melakukannya di sebuah pojok rumah dengan menaruh meja dan laptop untuk melakukannya, hingga akhirnya aku pun mendapatkan adsense dari youtube. Senang rasanya bisa keluar dari zona nyaman yang kini bisa membuatku lebih aman. Dengan penghasilan yang kini kau raih, aku bisa menyekolahkan 4 adik ku sekaligus, aku bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT. Dan kepada orang tua ku yang selalu mendoakan yang terbaik buatku. Buat kalian semua, jika gagal itu bukan akhir dari perjalanan. Justru itu adalah tangga kesuksesan. Semangat buat kita semua.

 

Komentar